Jajasan Perguruan Tinggi
Sjakhjakirti Palembang didirikan sesuai dengan Akta No.1 tanggal 1 April 1953
Notaris Christiaan Maathuis dengan Susunan Pengurus sebagai berikut:
Pelindung
|
:
Dr. M. Isa
|
Ketua
|
:
Dr. Abdul Hakim
|
Wakil Ketua
|
:
Zainuin Darmo
|
Penulis 1
|
:
Muara Lumban Tobing
|
Penulis 2
|
:
Raden Abdul Rani
|
Bendahara 1
|
:
Lim Tjong Hian
|
Bendahara 2
|
:
Raden Nawawi
|
Anggota
|
:
Dr. Adnan
|
Anggota
|
:
Abdul Malik
|
Anggota
|
:
Bundoro R M Hapsoro
|
Anggota
|
:
Bayumi Wahab
|
Anggota
|
:
M. Ali Hanafiah
|
Susunan Pengurus tersebut di atas merupakan PARA PENDIRI Jajasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti, sehingga siapapun tidak dapat mengklaim sebagai pendiri setelah tahun 1953 karena PENDIRI hanya terjadi pada saat pendirian. Pengurus pada saat pendirian adalah fakta sejarah yang tidak akan pernah berubah dengan alasan apapun sampai kapanpun.
Pada saat Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhyakirti Palembang diaktifkan kembali pada tahun 1980 sesuai dengan Akta Pernyataan Rapat No. 18 tanggal 14 Agustus 1980 Notaris Aminus SH berkedudukan di Palembang, hanya PENDIRI (sesuai dengan Akta No.1 tanggal 1 April 1953 Notaris Christiaan Maathuis) atas nama Raden H. Abdul Rani dan Bayumi Wahab yang bergabung kembali pada tahun 1980.
Susunan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhyakirti Palembang pada tahun 1980 tersebut sebagai berikut:
Pelindung
|
:
R. Sainan Sagiman
|
Ketua
|
:
Raden H. Abdul Rani
|
Wakil Ketua
|
:
A S. Sumadi
|
Penulis 1
|
:
Rozali Zen
|
Penulis 2
|
:
M. Hasyim Amak
|
Bendahara 1
|
:
Sumantri Wiranegara
|
Bendahara 2
|
:
RHA Zaini
|
Anggota
|
:
Bayumi Wahab
|
Anggota
|
:
H. Djuaini Mukti
|
Anggota
|
:
H. A Dahlan HY
|
Anggota
|
:
Nasrudin Ilyas
|
Anggota
|
:
Dr. H. A. Azof
|
Akta perubahan terakhir Yayasan Perguruan Sjakhyakirti Palembang adalah sesuai
dengan Akta Notaris Nomor 15 tanggal 13 September 2017 yang dibuat oleh Notaris
Fauzie, SH, berkedudukan di Kota Palembang mengenai perubahan Pembina,
Pengurus, Pengawas Yayasan Perguruan Sjakhyakirti Palembang, susunan Organ
Yayasan Perguruan Sjakhyakirti Palembang sebagai berikut:
Pembina | ||
1.
Ketua
|
: Sumantri Wiranegara
| |
2.
Anggota
|
: Kiagus Muhammad Rozali Zen
| |
3.
Anggota
|
: Nasruddin Ilyas
| |
4.
Anggota
|
: Ny. Suriani Amrin
| |
Pengurus
| ||
1.
Ketua
Umum
|
: Ny. Endang Darma Setiaty Titaley
| |
2.
Ketua
I
|
: Syafiuddin Rani
| |
3.
Sekretaris
|
: Ny. Suzan Agustri
| |
4.
Bendahara
|
: Irawan Sumantri
| |
5.
Anggota
|
: Ny. Yuniwati Dian Kencana
| |
Pengawas
|
: Roy Saleh
| |
Dari susunan Organ Yayasan Perguruan Sjakhyakirti Palembang tersebut di atas, Pembina atas nama Suriani Amrin dan Ketua I Pengurus atas nama Syafiuddin Rani adalah anak dari Pendiri Yayasan Perguruan Sjakhyakirti Palembang almarhum Bapak Raden H. Abdul Rani.
Pembina
Yayasan Perguruan Sjakhyakirti Palembang
(3 orang) atas nama Sumantri Wiranegara, Kiagus Muhammad Rozali Zen, Nasruddin
Ilyas, Pengurus atas nama Endang
Darma Setiaty Titaley, Suzan Agustri, Irawan Sumantri, Yuniwati Dian Kencana
dan Pengawas atas nama Roy Saleh
tidak dapat dikategorikan sebagai PENDIRI
dan atau ANAK PENDIRI Yayasan
Perguruan Sjakhyakirti Palembang karena nama-nama tersebut tidak pernah ada
dalam Akta pendirian Jajasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti Palembang sesuai
dengan Akta No.1 tanggal 1 April 1953 Notaris Christiaan Maathuis berkedudukan
di Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar